Sabtu, 25 April 2015

Arsitektur modern

ARSITEKTUR MODERN
Arsitektur Modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Karakter ini dosinyalir pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke-20 ini.
       Sejak tahun 1920, selain sangat signifikan dalam gaya bangunan Arsitektur Modern, juga telah menetapkan reputasi bagi arsiteknya. Tiga arsitek modern terbesar saat itu adalah Le Cobusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Jerman.

Arsitek Frank Llyod Wright adalah yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Melalui karya-karya gedung tingginya yang tersebar, Wright merupakan salah satu dari sekian banyaknya arsitek yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan.

Beberapa pendapat tentang Arsitektur Modern :

Bentuk mengikuti fungsi (form follows function) yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan.
Sedikit adalah lebih (Less is More) diumumkan oleh arsitek Mies van der Rohe.
Sedikit adalah lebih dan lebih adalah banyak (Less is More and More only when More is Too Much) yang diungkapkan oleh Frank Llyod Wright.

Dalam Arsitektur Modern, gaya hidup modern berimbas kepada keinginan untuk memiliki bangunan yang simple, bersih dan fungsional, sebagai simbol dari semangat modern. Namun, gaya hidup semacam ini hanya dimiliki oleh sebagian masyarakat saja, terutama yang berada di kota besar, dimana kehidupan menuntut gaya hidup yang lebih cepat, fungsional dan efisien.

salah satunya arsitektur modern karya dari Josephine adalah sebagai berikut:



Hunian yang satu ini adalah sebuah proyek yang brilian dan original dan menyenangkan. Itulah yang tampak

dari The Cloud House terletak di pinggiran kota Melbourne. Rumah huni ini merupakan perpanjangan dari

sebuah hunian bergaya Edwardian asli, dan dengan ditambahnya The Cloud House , tampak sebuah

simbiosis indah antara arsitektur tradisional dan kontemporer.







Karakter dari proyek ini didefinisikan dari kekontrasan dua gaya arsitekturnya. Pemiliknya masih ingin menampakkan struktur utama dari bangunan bergaya Edwardian dari jalan utama, sementara penambahan modern ditempatkan di bagian belakang rumah untuk menunjukkan respek kepada lingkungan perumahan sekitarnya. Mengunjungi hunian ini serasa melakukan perjalanan lintas waktu yang membuat perbedaan begitu mencolok antara 2 gaya arsitektur.










Struktur original dari hunian ini direnovasi dan dibuat tetap seperti bentuk aslinya untuk penampilan eksteriornya. Namun untuk desain interiornya, dibentuk dengan warna putih dan karpet eksotis bermotif bunga, merupakan huian dengan 3 kamar tidur dan sebuah studio yang dipisahkan oleh lorong menuju ke belakang rumah. Bagian dalam perjalanan menuju rumah melalui dapur yang didefinisikan oleh sebuah kotak berwarna merah, kontras dengan desain interior serba putih sebelumnya.



Bagian belakang rumah yang digunakan sebagai ruang keluarga dengan halaman belakang sebagai backgroundnya. Meskipun ukuran halaman belakang besar, arsiteknya membiarkannya ttidak tersentuh.

Berikut gambar denah beserta tampak depan.







ciri yang sangat umum dari arsitektur modern sendiri adalah yang pertama, perwujudan desain bentuk bangunan berdasarkan fungsinya, fungsi bangunan/ruang merupakan hal yang paling utama diperhatikan untuk mendesain sebuah bangunan. yang kedua, desain bangunannya lebih diwarnai oleh semangat yang ingin menghapus semua jejak arsitektur klasik. ketiga, semangat eksplorasi bentuk bangunan yang menggunakan bidang-bidang, tampang, dan warna-warna primer, sebagai mana perkembangan karya seni lukis kontemporer saat itu dimana setiap lukisan itu bisa bebas menurut imajinasi sipelukis, suatu lukisan tidak lagi harus melukis suatu objek harus bener-benar mirip dengan aslinya demikian juga halnya dalam semangat desain bangunan. keempat, karena industri material bangunan juga semakin maju dan canggih maka hal ini juga mempengaruhi bentuk desain bangunan yang selanjutnya, misalnya penggunaan kaca pada bangunan yang sangat dominan, dimana keseluruhan dinding dipenuhi dengan kaca sehingga tidak ada lagi yang namanya jendela, demikian juga dengan pencapaian pembangunan bangunan vertikal/bangunan tinggi yang berbentuk sama besar dari bawah sampai keatas karena penemuan struktur baja baru yang dapat menahan beban vertikal dengan baik, karena sebelumnya bangunan tinggi itu menggunakan struktur piramida atau suatu bangunan semakin keatas akan semakin mengecil untuk menyesuaikan dengan kesanggupan daya tahan beban bangunan.

http://arsitektur.me/2013/09/arsitektur-hunian-unik-bergaya-kontemporer-cloud-house/



1 komentar: